Ferrous Sulphate Monohydrate

Jual Ferrous Sulphate Monohydrate, atau sering disebut dengan besi sulfat monohidrat, adalah salah satu senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia FeSO₄·H₂O. Senyawa ini merupakan bentuk terhidrasi dari ferrous sulphate, di mana setiap molekulnya mengandung satu molekul air (H₂O). Senyawa ini berperan penting dalam berbagai industri, mulai dari pertanian hingga kesehatan, berkat sifat-sifat kimia dan fisiknya yang bermanfaat.

Ferrous sulphate monohydrate adalah salah satu bentuk dari besi yang paling mudah diakses serta digunakan dalam berbagai aplikasi. Produk ini biasanya berbentuk kristal berwarna hijau pucat atau cokelat kekuningan, yang larut dalam air tetapi tidak larut dalam alkohol. Karena peran vital besi dalam proses biologis & industri, ferro sulphate monohydrate sering digunakan untuk pengayaan besi pada tanah, sebagai suplemen makanan, bahan dalam pewarna tekstil, agen pemurnian air.

Sifat Kimia dan Fisik Ferrous Sulphate Monohydrate

Ferro sulphate monohydrate adalah garam anorganik yang terdiri dari ion besi (Fe²⁺) dan ion sulfat (SO₄²⁻) yang membentuk kristal dengan satu molekul air terikat. Berikut adalah beberapa sifat kimia & fisik penting dari senyawa ini:

  1. Rumus Kimia: FeSO₄·H₂O
  2. Berat Molekul: 169,92 g/mol
  3. Penampilan: Kristal berwarna hijau pucat hingga coklat kekuningan.
  4. Titik Leleh: Sekitar 64°C, di mana senyawa ini mulai kehilangan air kristal.
  5. Kelarutan: Mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol dan sebagian besar pelarut organik lainnya.
  6. pH Larutan (5% w/v): 3.0 – 4.0
  7. Densitas: 1,898 g/cm³

Ferro sulphate monohydrate memiliki kemampuan untuk teroksidasi dalam udara lembab, berubah menjadi ferric sulphate yang lebih stabil. Oleh karena itu, produk ini biasanya harus disimpan dalam kondisi kering dan kedap udara.

Proses Pembuatan Ferrous Sulphate Monohydrate

Ferrous sulphate monohydrate biasanya diperoleh sebagai produk sampingan dari beberapa proses industri. Salah satu metode produksi yang umum adalah melalui pemurnian bijih besi atau dari proses pengolahan besi baja. Beberapa langkah utama dalam proses produksinya meliputi:

  1. Reaksi Besi dengan Asam Sulfat: Ferrous sulphate dihasilkan melalui reaksi antara besi atau besi oksida dengan asam sulfat. Besi akan larut dalam asam sulfat, menghasilkan ferrous sulphate dan hidrogen gas.
    Fe + H₂SO₄ → FeSO₄ + H₂
  2. Pemurnian dan Kristalisasi: Setelah reaksi ini selesai, larutan ferrous sulphate dipekatkan melalui proses penguapan untuk menghilangkan kelebihan air dan mengkristalisasi ferrous sulphate monohydrate. Hasil akhir adalah kristal monohidrat yang kering, yang kemudian dikemas untuk keperluan komersial.

Aplikasi Ferrous Sulphate Monohydrate

Ferrous sulfate monohydrate memiliki banyak aplikasi penting dalam berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pertanian

Penggunaan secara luas dalam sektor pertanian sebagai pupuk dan pengaya tanah. Besi adalah unsur esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman karena terlibat dalam produksi klorofil dan fotosintesis. Tanah yang kekurangan besi bisa menyebabkan klorosis pada tanaman, di mana daun menjadi kekuningan karena kurangnya klorofil. Ferrous sulphate monohydrate membantu memperbaiki kekurangan besi ini dengan menyediakan besi yang dapat diserap oleh tanaman.

Selain itu, juga digunakan untuk pengendalian lumut di lahan pertanian dan taman. Aplikasinya pada tanah atau rumput yang terserang lumut membantu menghancurkan lumut dan meningkatkan pertumbuhan rumput yang sehat.

2. Pengolahan Air

Dalam sektor pengolahan air, sering digunakan sebagai agen koagulan. Koagulan adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam air untuk mengumpulkan partikel-partikel halus menjadi gumpalan yang lebih besar sehingga dapat dihilangkan lebih mudah melalui proses penyaringan. Ferrous sulphate sangat efektif dalam menghilangkan kekeruhan dan mengendapkan partikel tersuspensi dalam air limbah industri dan air minum.

3. Industri Pewarna dan Tekstil

Dalam pewarnaan kain dalam industri tekstil. Senyawa ini berperan sebagai mordan, yaitu zat yang membantu zat pewarna menempel lebih baik pada serat tekstil. Selain itu, ferrous sulphate monohydrate juga dapat menghasilkan nuansa warna tertentu ketika bereaksi dengan zat pewarna alami, seperti menghasilkan warna hitam atau abu-abu pada kain.

4. Industri Farmasi dan Kesehatan

komponen penting dalam suplemen besi yang digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi besi pada manusia. Dalam tubuh, besi diperlukan untuk produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, lemas, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Suplemen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup, dan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi kekurangan besi, terutama pada wanita hamil, anak-anak, atau individu dengan pola makan rendah besi.

5. Industri Logam

memiliki aplikasi dalam pengolahan logam, terutama dalam proses pengolahan air dari limbah industri logam. Senyawa ini digunakan untuk mengendapkan logam berat dalam air limbah, sehingga memudahkan pengolahan lebih lanjut dan mencegah kontaminasi lingkungan.

6. Pembuatan Pigmen

dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pigmen besi oksida, yang sering digunakan dalam produk cat, tinta, dan bahan bangunan. Pigmen ini terkenal karena ketahanan terhadap sinar UV dan cuaca, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi luar ruangan.

Keamanan dan Penyimpanan

Meskipun memiliki banyak manfaat, senyawa ini perlu ditangani dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa langkah keamanan yang perlu diperhatikan:

  1. Iritasi pada Kulit dan Mata: dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit atau mata. Disarankan untuk menggunakan sarung tangan dan pelindung mata saat menangani produk ini.
  2. Toksisitas: Jika tertelan dalam jumlah besar, ferrous sulphate dapat menyebabkan keracunan besi, yang berpotensi berbahaya terutama pada anak-anak. Tanda-tanda keracunan besi meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, hingga kerusakan organ dalam kasus yang parah. Oleh karena itu, penyimpanan ferrous sulphate harus dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  3. Penyimpanan: harus disimpan dalam wadah yang kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Hal ini penting untuk mencegah senyawa ini teroksidasi menjadi ferric sulphate yang kurang reaktif dan tidak diinginkan dalam beberapa aplikasi.

Dampak Lingkungan

secara umum dianggap sebagai produk yang aman bagi lingkungan bila digunakan sesuai dengan panduan yang benar. Senyawa ini terurai dengan mudah dalam lingkungan dan tidak menyebabkan akumulasi logam berat dalam tanah atau air. Namun, penggunaannya dalam jumlah yang berlebihan, terutama dalam aplikasi pertanian, dapat menyebabkan peningkatan keasaman tanah sehingga merugikan tanaman yang sensitif terhadap pH tanah yang terlalu rendah.

Selain itu, meskipun dapat mengendalikan lumut dan beberapa jenis gulma, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi air tanah atau perairan lokal.

PT. Samiraschem Indonesia Merupakan Supplier dan Distributor dengan Kualitas dan Harga Jual Ferrous Sulphate Monohydrate Terbaik. Malayani Pengiriman Jakarta Bandung Semarang Jogja Surabaya Medan Batam.

Ferrous sulphate monohydrate adalah senyawa anorganik yang penting dengan aplikasi yang luas dalam berbagai industri, termasuk pertanian, pengolahan air, pewarnaan tekstil, farmasi, dan industri logam. Dengan perannya yang vital dalam meningkatkan kandungan besi dalam tanah, air, dan tubuh manusia, menjadi solusi yang efektif untuk berbagai masalah produksi dan kesehatan.

 

Rate this post