Sifat Fisika Isopropyl Alcohol

Sifat Fisika Isopropyl alcohol, juga dikenal sebagai 2-propanol atau isopropanol, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul C3H8O. Sifat fisika isopropyl alcohol dapat dijelaskan melalui berbagai parameter seperti titik leleh, titik didih, kepadatan, kelarutan. Titik leleh isopropyl alcohol tergolong rendah, yaitu sekitar -88 derajat Celsius, membuatnya menjadi cairan pada suhu kamar. Titik didihnya lebih tinggi, yaitu sekitar 82.6 derajat Celsius, yang menjadikannya mudah menguap dan cocok untuk digunakan sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi.

Isopropyl alcohol memiliki struktur kimia dengan dua gugus metil (CH3) yang terikat pada atom karbon (C) yang memiliki gugus hidroksil (OH). Strukturnya mirip dengan etanol (alkohol yang umum dikonsumsi), tetapi isopropyl alcohol memiliki dua gugus metil daripada satu seperti pada etanol. Kepadatan isopropyl alcohol pada suhu kamar adalah sekitar 0.785 g/cm³, yang lebih rendah daripada kebanyakan pelarut organik lainnya. Sifat ini memberikan isopropyl alcohol kecenderungan untuk mengambang di atas air. Isopropyl alcohol sangat mudah larut dalam air, membentuk campuran homogen. Larutan fisika ini bersifat higroskopis, artinya dapat menyerap kelembaban dari udara. Kemampuan ini membuatnya efektif dalam berbagai aplikasi pembersihan ataupun desinfeksi.

Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai Sifat Fisika Isopropyl Alcohol.

Sebagai pelarut, isopropyl alcohol juga dapat larut dalam banyak senyawa organik maupun beberapa senyawa anorganik. Ini menjadikannya pilihan yang populer untuk membersihkan permukaan dan peralatan laboratorium. Selain itu, isopropyl alcohol memiliki sifat mudah terbakar, perlu menangani dengan hati-hati untuk menghindari potensi bahaya kebakaran. Karena sifat-sifat fisika yang bervariasi, isopropyl alcohol sering berguna dalam industri farmasi, kimia, elektronik, sektor kesehatan sebagai desinfektan, pelarut, dan bahan kimia proses lainnya.

Sifat Fisika Isopropyl Alcohol

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai sifat-sifat fisika isopropyl alcohol:

  • Keadaan Fisik dan Wujud Agregat:

Isopropyl alcohol adalah cairan transparan, tidak berwarna, memiliki bau karakteristik alkohol. Dalam keadaan murni, isopropyl alcohol merupakan cairan dengan titik didih sekitar 82.6 derajat Celsius. Karena itu, pada suhu kamar, isopropyl alcohol berwujud cairan.

  • Titik Lebur dan Titik Beku:

Titik lebur isopropyl alcohol adalah sekitar -88 derajat Celsius, sementara titik beku berada di sekitar -89 derajat Celsius. Sifat fisika ini menjadikan isopropyl alcohol sebagai cairan yang dapat membeku pada suhu rendah.

  • Fisika Pada Kelarutan:

Isopropyl alcohol larut dalam air dalam berbagai proporsi. Larutannya bersifat homogen, kelarutan isopropyl alcohol dalam air dapat meningkat dengan kenaikan suhu. Sifat fisika kelarutannya membuatnya berguna sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi, termasuk pembersih dan solven.

  • Densitas:

Densitas isopropyl alcohol bervariasi tergantung pada konsentrasi. Densitasnya berkisar antara 0.785 g/cm³ hingga 0.791 g/cm³ pada suhu 20 derajat Celsius. Densitas yang lebih rendah dari pada air menjadikannya mengapung di atas air.

  • Indeks Bias:

Isopropyl alcohol memiliki indeks bias sekitar 1.377 pada suhu kamar. Sifat ini berpengaruh pada kemampuan isopropyl alcohol untuk membelokkan cahaya, fisika senyawa ini dapat berguna dalam beberapa aplikasi optika.

  • Panas Spesifik dan Kapasitas Panas:

Panas spesifik isopropyl alcohol sekitar 2.44 J/g°C, sedangkan kapasitas panasnya sekitar 2.45 J/g°C. Sifat fisika ini memengaruhi kemampuan isopropyl alcohol untuk menyerap maupun melepaskan panas, yang bisa berguna dalam aplikasi termal.

  • Konduktivitas Termal:

Konduktivitas termal isopropyl alcohol berada pada kisaran sekitar 0.11 W/m°C. Meskipun tidak seefisien logam sebagai konduktor panas, isopropyl alcohol fisika masih berguna sebagai fluida termal dalam beberapa aplikasi yang membutuhkan isolasi termal.

  • Volatilitas:

Isopropyl alcohol bersifat volatil, artinya dapat menguap pada suhu kamar. Sifat ini membuatnya efektif sebagai bahan pembersih dan sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi industri dan laboratorium.

  • Reaktivitas Kimia:

Isopropyl alcohol umumnya tidak reaktif terhadap banyak senyawa kimia, namun dapat mengalami reaksi oksidasi menjadi aseton di bawah pengaruh udara dan panas.

  • Kesimpulan:

Isopropyl alcohol adalah senyawa yang memiliki sifat fisika yang membuatnya bermanfaat dalam berbagai aplikasi industri, medis, dan laboratorium. Sifat-sifat fisika seperti kelarutan, volatilitas, dan kegunaannya sebagai pelarut membuatnya menjadi bahan yang sering berguna dalam proses pembersihan, desinfeksi, dan produksi berbagai produk kimia. Meskipun isopropyl alcohol umumnya aman digunakan, perlu diingat bahwa fisika penggunaannya harus sesuai dengan pedoman keselamatan yang berlaku dan sebaiknya dilakukan di lingkungan yang baik ventilasi.

Demikian informasi mengenai Sifat Fisika Isopropyl Alcohol, silahkan hubungi kami dibawah ini untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.Contact Us

Rate this post